Kilas Balik

Berpapasan dengan masa lalu adalah hal yang terkadang rumit. Karena saat kau berjalan, tiba-tiba ada kekuatan rahasia yang memaksamu menoleh ke belakang, meski sebentar.

Berpapasan dengan masa lalu ibarat menyulam kembali kain yang telah usang. Menyatukan lembar demi lembar kenangan yang pernah terabaikan. Menutupi luka dengan menjahit sisa-sisa benang merah, menyembunyikannya perlahan. Berdalih bahwa luka itu tak pernah ada. Tapi mulut sibuk berbisik, bersama dengan desahan nafas yang menyiksa.

Bertemu denganmu layaknya sebuah rekonstruksi. Menarik garis harapan sepanjang urat nadi, mencipta proyeksi. Menelusuri jejak-jejak ilusi yang buatku mati suri. Menyusun kembali puing-puing sejarah yang terlupa, juga menata potongan kejadian demi kejadian bersamamu yang diikat oleh balutan emosi.

Continue reading